Ekonomi

Hasnul Suhaimi: Dari Tukang Solder Jadi CEO Beromzet 18T

×

Hasnul Suhaimi: Dari Tukang Solder Jadi CEO Beromzet 18T

Sebarkan artikel ini

Hasnul Suhaimi, Best CEO 3X berturut-trurut yang membuktikan; pemimpin dengan skill dan gaya leadership yang tepat, bisa membuat bisnis selamat.

Siapa sangka, seorang tukang solder bisa membawa perusahaan telekomunikasi mencapai omzet 18 triliun rupiah? Inilah kisah inspiratif Hasnul Suhaimi, yang memulai karir dengan gigih, from zero to hero.

16 Tahun Merangkak, 17 Tahun Memimpin

Hasnul Suhaimi dulu memulai karirnya sebagai tukang solder. Namun siapa sangka, karyawan ini punya impian besar untuk sukses. Dia meniti satu demi satu tangga karir dari karyawan, manajer, selama 16 tahun.

17 tahun beriuktnya Hansul menuai hasilnya sebagai pemimpin perusahaan besar. Dengan bekal kegigihan dan ilmu dari para seniornya, orang-orang yang sudah sukses duluan. Termasuk di tahun 1992 dia melanjutkan studi ke luar negeri dan meraih gelar MBA dari Universitas Hawaii, Manoa.

Melawan Arus dan Meraih Puncak

Singkat cerita, dengan track record yang bagus, tahun 2006, Hasnul bergabung dengan PT Excelcomindo Pratama Tbk. (XL) sebagai Presiden Direktur. Dia memimpin perusahaan telekomunikasi di tengah persaingan ketat dan perubahan teknologi yang cepat.

Doc. XL Future Leaders 

Hasnul Suhaimi berhasil membuat strategi inovatif seperti meluncurkan layanan bertarif rendah, ia berhasil menarik minat pelanggan dan meningkatkan pangsa pasar XL. Produk seperti Xplor dan AXIS menjadi andalan yang mendongkrak popularitas dan pendapatan XL.

Gaya Kepemimpinan Hasnul Suhaimi yang Tidak Biasa

Salah satu kunci sukses Hasnul Suhaimi adalah gaya kepemimpinannya yang out of the box dan rendah hati. Pendekatan ini membuat Hasnul berhasil menciptakan lingkungan kerja yang kondusif dan produktif. Kepemimpinannya yang inspiratif mendorong karyawan untuk bekerja dengan semangat dan dedikasi tinggi.

Namun di balik kesuksesan ini, Hasnul juga menghadapi kerasnya tekanan dan persaingan ketat untuk berinovasi. Ditambah kritikan dan ekspektasi tinggi dari pemegang saham, membuat setiap keputusan harus diambil dengan bijaksana dan penuh perhitungan.

Pengakuan dan Penghargaan

Setelah semua dedikasi dan kerja keras, Hasnul dinobatkan sebagai Best CEO versi Majalah SWA 3 kali berturut-turut. Dia juga menjadi CEO Idaman versi Majalah Warta Ekonomi tahun 2009, dan The Most Inspiring CEO dari CNBC Indonesia tahun 2023.

Halaman Selanjutnya
...
error: Dilarang Keras Copy Paste!