Politik

LSI Denny JA: Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Makin Terbuka Lebar

×

LSI Denny JA: Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Makin Terbuka Lebar

Sebarkan artikel ini
LSI Denny JA
LSI Denny JA: Peluang Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran Makin Terbuka Lebar

METROKENDARI.COM Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei elektabilitas dan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapatkan angka 53,5%. Dengan angka tersebut, Prabowo-Gibran diprediksi bisa menang satu putaran.

Survei ini menggunakan metode tatap muka (face-to-face interview) dengan kuesioner kepada 1.200 responden di seluruh Indonesia. Survei dilakukan pada tanggal 26 Januari-6 Februari 2024. Margin of error survei ini +- 2,9%.

Dalam survei ini, elektabilitas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar berada di angka 21,7%. Lalu, dan Ganjar Pranowo-Mahfud Md berada di angka 19,2%. Sebanyak 5,5% menyatakan rahasia, tidak tahu atau tidak jawab dan 0,1% suara tidak sah.

“Dilihat secara tren, satu putaran semakin terbuka lebar. Di survei awal Januari 2024, elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 46,6%. Survei Akhir Januari 2024 terjadi kenaikan menjadi 50,7%. Saat ini di awal Februari elektabilitas Prabowo-Gibran terus naik menjadi 53,5%,” demikian keterangan resmi dari LSI Denny JA, Jumat (9/2/2024).

“Dalam satu bulan (Januari ke Februari 2024) terjadi kenaikan 6,9% untuk Prabowo-Gibran. Dalam satu minggu (akhir Januari ke awal Februari 2024) terjadi kenaikan 2,8%. Jika tren ini bisa terus di pertahankan maka satu putaran kian terbuka lebar,” tambahnya.

Namun, ada tigahal yang menurut LSI Denny JA bisa membatalkan satu putaran. Faktor tersebut seperti golput tidak proporsional di pemilih Prabowo-Gibran, beralihnya pemilih soft supporters, dan blunder yang fatal Prabowo-Gibran di sisa waktu Pemilu 2024.

Dukungan Prabowo-Gibran, katanya, meningkat di 7 area seperti: pemilih muda, wong cilik, pemilih minoritas, Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat hingga meningkatnya pengenalan/kesukaan Prabowo-Gibran.

error: Dilarang Keras Copy Paste!