metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Minggu, 19 Januari 2025

BPOM Kendari Intensifkan Pengawasan Pangan Olahan Jelang Idul Fitri 1443 H

Kepala BPOM di Kendari Yoseph Nahak Klau saat konferensi pers hasil Intensifikasi pengawasan pangan olahan.

Kendari – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Kendari mencatat kebanyakan produk olahan yang tidak sesuai ketentuan ditemukan melalui sarana  ritel. Temuan dari BPOM Kendari  itu,  berdasarkan hasil pengawasan selama ramadhan 2022.

Kepala BPOM di Kendari Yoseph Nahak Klau mengatakan, dari 34 sarana ritel  terdapat 22 sarana  yang menjual produk pangan yang tidak sesuai ketentuan dengan persentase 64,71 persen.  Ditambah 2 sarana distribusi pangan.

“Ternyata temuan  sarana yang tidak memiliki ketentuan karena menjual produk rusak, kadaluarsa dan tanpa izin edar itu ada pada sarana Ritel,”ujarnya saat konferensi pers hasil Intensifikasi pengawasan pangan olahan selama ramadhan dan hari raya Idul Fitri 2022,Senin (25/5/2022).

Sementara dari sisi temuan didominasi  produk yang rusak dengan  persentase 58,67 persen, lalu disusul produk tanpa izin edar dan kadaluarsa berkisar di 20- 21 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!