METROKENDARI.COM – Polri terus berinovasi dan melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Salah satunya, dengan membuka saluran pengaduan sebagai wujud Polri yang tidak anti kritik.
“Terkait dengan penguatan pengawasan dan evaluasi, dumas Polri terus melakukan berbagai macam kegiatan untuk membuka saluran pengaduan, mulai dari Dumas konvensional, dumas presisi, propam presisi dan WA yanduan, unit wassidik dan hotline WA Itwasum, termasuk medsos kapolri,”ujar Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Rabu (27/12/2023).
Listyo mengungkapkan, Polri seharusnya merespons cepat aduan dari masyarakat. Polri, menurut dia, harus memperbaiki segala aduan yang dikeluhkan masyarakat.
“Ini semua kita lakukan sebagai bentuk bahwa wujud Polri merespons cepat, tidak antikritik, dan melakukan perbaikan terhadap berbagai macam aduan maupun masukan dan aspirasi dari masyarakat,”ungkapnya.
Baca Juga
Baca Juga:Survei Litbang Kompas, 87,8 Persen Masyarakat Puas Dengan Kinerja Polri
“Kemudian alhamdulillah berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis pada tanggal 26 Desember 2023 terdapat 85,1% masyarakat puas terhadap layanan pengaduan yang dibuka Polri di tingkat polda maupun polres,” sambungnya.
Dalam survei yang sama, Kapolri mengatakan proses penyelesaian pengaduan yang ada juga mendapatkan penilaian 97,7% masyarakat puas dalam proses penerimaan pengaduan, 80,2% masyarakat puas dalam proses tindak lanjut pengaduan, dan 78,9% masyarakat puas dalam penyelesaian pengaduan.
Lebih lanjut Kapolri menyebut, Polri akan memperkuat pengawasan untuk mencegah perbuatan menyimpang dengan menyempurnakan aplikasi Dumas Presisi. Dia meminta masyarakat melapor jika menemukan pelanggaran.
"Seluruh pengaduan telah ditindaklanjuti dan masih berproses. Jika...