“Tentunya kita semua ingin anak-anak tidak terganggu psikisnya. Kita memilih untuk mengajak mereka bermain, karena trauma healing untuk dewasa dan anak itu berbeda,” kata Hafsa saat ditemui di wahana bermain In The Park Kendari.
Baca Juga : Majelis Hakim Diminta Putusan Perkara Supriyani Harus Sesuai Fakta Bukan Tekanan Publik
Dia mengungkapkan, terdapat beberapa siswa yang tidak bersekolah karena dampak adanya kasus viral di daerah mereka di Konsel.
“Harapan kami, anak-anak ini bisa saling akrab kembali dan tidak ada beban dalam diri mereka dan proses belajar di sekolah dapat normal lagi,” ucapnya.
Baca Juga
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 4 Baito, Sanaali menyambut antusias dan mengapresiasi kegiatan trauam healing yang dilakukan oleh Dinas P3A Konsel dan juga dibantu oleh Polwan dari Polda Sultra.
“Saya harap setelah kegiatan trauma healing ini, mental anak-anak ini kembali pulih dan kembali di sekolah dapat berbaur dengan siswa lainnya tanpa ada beban,” harapnya.
Reporter. Wayan Sukanta