METROKENDARI.COM – Minat masyarakat mendaftar menjadi Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) yang dibuka oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tenggara (Sultra), sangat minim.
Kondisi tersebut menyebabkan masih banyak kuota yang kosong dan dibutuhkan oleh KPU Sultra untuk menjadi KPPS, persiapan Pemilu 2024 mendatang.
“Adapun kendala saat ini yang masih kita tangani yaitu rekrutman badan adhoc yaitu KPPS. Setelah kita lakukan rekrutmen terbuka, rupanya kita masih kekurangan pendaftar KPPS,” ujar Komisioner KPU Sultra, Amirudin saat menggelar jumpa pers di Kota Kendari, pada Selasa 26/12/2023) malam.
Baca Juga: Ayo Daftar! KPU Sultra Buka 57.078 Lowongan KPPS Pemilu 2024, Cek Jadwalnya
Amirudin mengungkapkan, ada sekitar 150 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di Sultr, ditemukan masih banyak kekurangan pendaftar.
Baca Juga
Dia menyebut, salah satu faktor penyebab minimnya pendaftar disebabkan terkendala persyaratan berkas. Disisi lain, trauma dengan peristiwa pada Pemilu tahun lalu dampak adanya banyak anggota KPPS yang meninggal karena sakit akibat kelelahan.
“Salah satunya itu di Kolaka Utara banyak juga pendaftar namun dalam persyaratan administrasi diwajibkan memiliki ijazah sekurang-kurangnya tamatan SMA, tetapi banyak juga pendaftar yang hanya memiliki ijazah SMP. Masalah lainnya yakni beberapa pendaftar tercatat memiliki keanggotaan dalam partai politik,”ungkapnya.
Lebih lanjut Amirudin menerangkan, jumlah TPS yang tersebar di wilayah Sultra ada sebanyak 8.154 TPS. Dari jumlah TPS ini, dibutuhkan 62.678 anggota KPPS dengan estimasi 7 orang dalam setiap TPS.
Baca Juga: KPU Sultra Imbau Masyarakat Aktif Berpartisipasi Saat Pemilu 2024
Saat ini tercatat sekitar 66.026 orang pendaftar dan jumlah yang belum terpenuhi sekitar 215 kuota yang tersebar di Kabupaten Bombana, Baubau dan Kendari.
Dari sekitar 66.026 pendaftar telah memenuhi kuota, kendati...