News

Hanya dalam Waktu 20 Menit, Toko Mesin Cuci Ini Terancam Rugi Rp 64 M, Kok Bisa?

×

Hanya dalam Waktu 20 Menit, Toko Mesin Cuci Ini Terancam Rugi Rp 64 M, Kok Bisa?

Sebarkan artikel ini
Toko Mesin Cuci
Hanya dalam Waktu 20 Menit, Toko Mesin Cuci Ini Terancam Rugi Rp 64 M, Kok Bisa?

METROKENDARI.COM – Sebuah toko mesin cuci di China hampir rugi besar hanya dalam waktu 20 menit. Ada kesalahan di harga penjualan toko tersebut hingga menimbulkan potensi kerugian US$ 4,2 juta atau sekitar Rp 64 miliar (kurs Rp 15.450).

Toko yang bernama Little Swan Dongshan tersebut menjual mesin cuci jauh di bawah harga normal dan membuat banyak orang memesan secara online. Ada sebanyak 40.000 mesin cuci yang sudah dipesan pelanggan hanya dalam kurun waktu 20 menit di toko tersebut. Manajemen toko langsung meminta pelanggan membatalkan orderan.

Manajemen toko menjelaskan hal ini terjadi karena salah satu karyawannya salah memahami aturan khusus dari situs belanja online, yang dioperasikan Alibaba Group.

“Karena kesalahpahaman tersebut, kami membuat kesalahan yang signifikan. Kami menyadari masalah ini telah menyebabkan kebingungan di kalangan masyarakat dan telah mengganggu pasar secara serius,” tulis manajemen dikutip dari SCMP, Senin (9/9/2024).

Akibat transaksi besar-besaran mesin cuci tersebut, perusahaan berpotensi kehilangan total 30 juta yuan jika tetap memenuhi pesanan. Sebab, harga asli produk tersebut totalnya mencapai 70 juta yuan, tetapi pelanggan hanya membayar total 40 juta yuan akibat kesalahan tersebut.

Seorang pelanggan bernama Wang mengatakan dirinya mengetahui penurunan harga tersebut dari media sosial. Ia kemudian langsung beli 3 mesin cuci sekaligus lewat online. Harga mesin cuci yang seharusnya dijual sekitar Rp 3-5 jutaan, malah dijual toko jadi sekitar Rp 600-900 ribuan.

Wang yang melihat pengumuman toko terkait masalah tersebut akhirnya membatalkan pesanan. Manajemen toko juga akhirnya meminta maaf kepada pelanggan dan mengakui kesalahan tersebut.

“Karena kesalahpahaman tersebut, kami membuat kesalahan yang signifikan. Kami menyadari bahwa masalah ini telah menyebabkan kebingungan di antara masyarakat dan telah mengganggu pasar secara serius. Kami merasa sangat bersalah dan kesal,” katanya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!