News

Gawat! Terlalu Sibuk Kerja, Warga Singapura Diminta untuk Lahirkan Banyak Anak

×

Gawat! Terlalu Sibuk Kerja, Warga Singapura Diminta untuk Lahirkan Banyak Anak

Sebarkan artikel ini
Warga Singapura
Gawat! Terlalu Sibuk Kerja, Warga Singapura Diminta untuk Lahirkan Banyak Anak

METROKENDARI.COM Perdana Menteri Singapura, Lee Hsien Loong meminta warganya untuk melahirkan lebih banyak anak. Hal ini disampaikan Lee bertepatan dengan momen tahun baru Imlek.

“Banyak keluarga China menganggap anak yang lahir di Tahun Naga membawa keberuntungan, karena naga adalah simbol kekuatan, kekuatan, dan keberuntungan,” katanya, dikutip dari The Strait Times, Jumat (9/2/2024).

“Jadi sekarang adalah saat yang tepat bagi pasangan muda untuk menambah ‘naga kecil’ ke dalam keluarga,” lanjutnya.

Angka kelahiran bayi di Singapura mengalami penurunan sejak lama. Penyebabnya beragam, termasuk para pemuda yang memprioritaskan untuk mengembangkan karier. Mereka juga memilih menghabiskan waktu dengan pasangan atau menjalani minat lain ketimbang menjadi orang tua.

“Semua ini cukup bisa dimengerti. Tapi saya tetap berharap lebih banyak pasangan di Singapura yang memutuskan untuk memiliki lebih banyak anak, dan memilikinya lebih awal,” ujarnya.

Penurunan angka kelahiran bayi di Singapura terjadi sejak tahun 1960-an. Tapi saat memasuki tahun naga, yaitu 1964,1976, 1988, 2000 dan 2012 terjadi peningkatan angka kelahiran.

Adapun pemerintah sudah memberi dukungan bagi para orang tua, termasuk ayah, saat memiliki anak. Misalnya program cuti ayah yang memungkinkan karyawan pria mengambil cuti sambil tetap dibayar. Per 1 Januari 2024, hak cuti ayah naik dari sebelumnya 2 minggu menjadi 4 minggu.

“Pada akhirnya, pasangan akan memutuskan apakah akan memiliki anak karena alasan mereka sendiri. Saya berharap lebih banyak orang akan memutuskan untuk terus maju, dan saya yakin mereka akan merasakan perjalanan menjadi orang tua sangat bermanfaat dan memuaskan,” pungkasnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!