Disebut Sering Cegat Kapal Tambang, Tugas Bakamla RI di Sultra Disorot
METROKENDARI.COM – Badan Keamanan Laut (BAKAMLA) RI yang beroprasi diwilayah Laut Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususya diperairan Morombo mulai dikeluhkan para pelaku usaha pertambangan. Pasalnya Bakamla RI dinilai meresahkan para penambang saat melakukan pelayaran.
Dimana Dokumen Perizinan dan pelayaran telah lengkap dari pihak-pihak terkait namun pihak Bakamla RI mencegat kapal Tugboat tersebut saat berlayar di perairan Morombo.
Keresahan tersebut disampaikan oleh Ketua Eksekutif Lingkar Kajian Kehutanan (LINK) Sultra, Muh. Andriansyah Husen menyebut bahwa para penambang kini diresahkan dengan kewenangan yang dinilai tumpang tindih antara kewenangan KSOP dengan Bakamla RI yang beroprasi di perairan Sultra khususnya di Perairan Morombo, padahal perizinan dari pihak-pihak terkait telah lengkap seperti SIB dan lain-lain.
“Berdasarkan data yang kami himpun bahwa kapal Tugboat ditahan oleh pihak Bakamla dengan alasan tak layak berlayar. Sementara pihak terbaik seperti Syabandar sudah mengeluarkan izin berlayar,” katanya.


Tinggalkan Balasan