Kendari – Sulawesi Tenggara resmi mengutus 27 atletnya untuk berlaga pada Pekan Paralimpik Nasional (Peparnas) XVI Papua pada November 2021.
Gubernur Sultra, Ali Mazi Berharap agar atlet nantinya dapat mengharumkan nama daerah dan bisa mendulang atau membawa pulang medali emas selama berkompetisi.
“Tentu kita berharap kepada atlet yang berlaga semoga dapat meraih prestasi cemerlang dan dapat membawa pulang medali sebanyak-banyaknya. Oleh karena itu, Peparnas Papua menjadi sangat penting dalam artian mengukur kemampuan dan memberi pengalaman kepada para atlet Sultra,” ujarnya Senin (1/11/2021).
Lanjutnya, segala bentuk event olahraga nasional adalah ajang meningkatkan prestise bagi daerah, sehingga pemprov akan terus memperhatikan para atlet yang akan memperjuangkan nama daerah dengan berkomitmen untuk memperhatikan pembinaan atlet-atlet olahraga di Sultra tanpa adanya diskriminasi.
Kendati demikian, orang nomor satu di Sultra itu tidak menargetkan untuk perolehan medali.
Baca Juga
Menurutnya, kemampuan atlet Sultra yang tidak kalah dengan daerah lain.
“Saya lihat para atlet ini semangatnya luar biasa. Kita mungkin tidak meraih juara umum tapi, paling tidak satu atau dua atlet dapat membawa pulang emas,” bebernya.
Kemudian, kata dia, untuk bonus atlet yang berhasil membawa pulang medali itu di samakan nilainya dengan bonus atlet di Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua lalu.
“Jadi, tidak ada perbedaan antara atlet normal dengan atlet penyandang disabilitas,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua National Paralimpik Comitte (NPC) Sultra, Kafaruddin Bihu mengatakan dari total 27 atlet tersebut akan berlaga pada lima cabang olahraga (cabor) dari 12 cabor yang dipertandingkan pada 62 nomor pertandingan.
Dia menjelaskan, cabor tersebut masing-masing atletik dengan 17...