METROKENDARI.COM – PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi melalui Retail Sales Area Sulawesi Tenggara melakukan monitoring ke beberapa SPBU yang tersebar di Kota Kendari pada Rabu (20/11).
Kegiatan ini selain memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU juga sekaligus memastikan ketersediaan pasokan, distribusi energi, serta memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat menjelang Natal dan Tahun Baru.
Baca Juga :Upaya Pertamina Patra Niaga Penuhi Kebutuhan BBM ke Daerah Pelosok di Indonesia
Pada kegiatan ini Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi bersama-sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Tenggara, Hiswana Migas Sulawesi Tenggara melakukan pengecekan ke beberapa SPBU di Kota Kendari, salah satunya di SPBU 74.931.04 Tapak Kuda Kota Kendari.
Baca Juga : Tegas! Pertamina Sanksi Satu SPBU Nakal di Kolaka
Baca Juga
Sales Area Manager Retail Sulawesi Tenggara, Muhammad Faruq, mengatakan kegiatan ini sebenarnya rutin dilakukan.
“Kegiatan ini rutin kita lakukan guna memastikan kualitas dan kuantitas BBM yang dijual di SPBU semuanya sesuai dengan sertifikasi, tujuannya adalah pelayanan terbaik kepada konsumen,” ucapnya.
Dalam pelaksanaan monitoringnya, lebih detil Faruq menjelaskan bahwa dalam kegiatan tersebut dilakukan pengecekan yang spesifik.
“Kita lakukan Uji Tera, pengujian kontrol kualitas dan kuantitas BBM di SPBU dilakukan dengan pemeriksaan takaran minyak dispenser menggunakan bejana 20 liter, memastikan sertifikat metrologi masih berlaku, mengukur density, memeriksa apakah tangki timbun terdapat kadar air, memeriksa sumur pantau, serta memastikan seluruh Alat Pemadam Api Ringan (APAR) yang tersedia di SPBU masih dapat digunakan atau tidak,” terangnya.
Kabid Perlindungan Konsumen & Tertib Niaga Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sulawesi Tenggara, Kemal Jusra mengatakan, “Kami lakukan pengecekan pada pompa ukur BBM dalam hal ini dispenser Pertalite dengan menggunakan bejana ukur dg metodologi legal, dengan hasil pemeriksaan terlihat mesin masih tersegel dan tidak ada yang rusak, begitu juga sertifikatnya masih aktif. Dispenser aman sesuai dg standar yg seharusnya,” ucapnya.
Kemal menambahkan uji tera ini dilakukan setiap tahunnya...