METROKENDARI.COM – Tembok di Tebet, Jakarta Selatan, roboh dan menyebabkan tiga orang tewas dan 1 luka-luka. Diketahui 3 korban tewas itu merupakan satu keluarga.
Anak korban, Amri (42) mengatakan, kedua orang tuanya sudah lama berjualan di TKP. Ia mengatakan, warung tersebut dibuka jauh sebelum ia lahir.
“Dari ibu saya masih gadis,” kata Amri di samping SPBU Tebet, Minggu (21/1/2024).
Amri merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia mengaku sebelum kejadian naas itu berlangsung, ia sempat menemani dan menyuapi ibunya.
Baca Juga
Kemudian adiknya datang dan bergantian menemani ibunya. Tak berlangsung lama, tembok pun runtuh dan menimpa orang tua Amri serta adiknya. Amri yang saat itu pergi, kembali lagi ke warung atas informasi dari temannya.
“Jadi saya abis kasih makan ibu saya. Ngasih obat kebetulan adik saya datang terus kita tukeran. Saya bilang saya mau ke bawah sebentar. Ketika saya sampe di bawah, nggak lama teman saya ngabarin, temboknya roboh,” imbuhnya.
Ia mengatakan tembok tersebut memang sudah rentan rubuh. Namun ia bersama keluarganya tetap berjualan di samping tembok tersebut.
“Kalau tembok rentan roboh udah tahu sejak lama. Karena memang sempat ada teguran dari warga, bahwa tembok ini posisiya sudah miring. Ada retak-retak juga,” pungkasnya.
Diketahui, kejadian itu terjadi di Jl Prof Dr...