Tersinggung Saat Minta Diskon, Pria Ini Nekat Aniaya Karyawan Toko Hingga Terluka

METROKENDARI.COM – Pelanggan toko di Kota Denpasar, Bali, bernama Samuel Kairo Kalumbang nekat menganiaya karyawan UD Cakrawala Rovinus Bulu Dede (19).

Samuel melakukan penganiayaan karena tersinggung dengan ucapan karyawan ‘sudah tahu harga tapi minta diskon’. Rovinus mengalami luka pada tangan akibat penganiayaan tersebut.

“Ada ketersinggungan dari omongan korban,” kata Kapolsek Denpasar Barat Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan saat konferensi pers di kantornya, Rabu (22/11/2023).

Peristiwa penganiayaan itu terjadi sekitar pukul 11.30 Wita di UD Cakrawala, Jalan Teuku Umar Barat, Denpasar, pada Sabtu (18/11/2023). Samuel awalnya datang ke toko tersebut untuk membeli kemeja, celana, serta kaos lengan panjang.

Sebelum Samuel ke kasir, Rovinus datang untuk menyerahkan kunci sepeda motor kepada temannya yang juga karyawan UD Cakrawala bernama Ni Luh Putu Sekar Ayu Arta Sari (18). Saat di depan kasir, Samuel lantas nyeletuk dan meminta diskon terhadap pakaian yang hendak dibayar.

“Disebutkan oleh tersangka ‘diskon ya’, katanya gitu,” terang Ari Herawan.

Rovinus yang berada tak jauh dari sana ternyata mendengar Samuel meminta diskon. Ia menjawab permintaan Samuel dengan kalimat ‘kan sudah tahu harganya’.

Saat hendak keluar, Samuel menghalangi langkah Rovinus. Tak hanya itu, Samuel juga mendorong Rovinus. Ia juga mengambil hanger akrilik di etalase toko dan melemparnya ke arah Rovinus.

“Dia ngambil hanger akrilik di etalase dilemparkan kepada korban, mengenai tangan kirinya sehingga luka,” ujar Ari Herawan.

Tak berhenti di sana, Samuel lantas mengambil lakban di toko tersebut dan kembali melemparnya hingga mengenai kepala Rovinus. Setelah itu, Samuel meninggalkan toko dan meminta temannya untuk membayarkan pakaian yang dia beli.

Ari Herawan mengungkapkan tim Opsnal Unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Denpasar Barat kemudian melakukan penyelidikan atas penganiayaan tersebut. Penyelidikan dilakukan setelah Polsek Denpasar Barat menerima laporan.