Berita Kendari Hari IniBerita Kriminal KendariKriminalMetro Kendari

Penambang Dilapor Ke Polisi Soal Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi di Kendari

×

Penambang Dilapor Ke Polisi Soal Kasus Dugaan Pemerkosaan Mahasiswi di Kendari

Sebarkan artikel ini
Penambang
Ilustrasi Pemerkosaan

METROKENDARI.ID – Seorang kontraktor mining atau penambang nikel asal Kolaka Utara (Kolut), Sulawesi Tenggara (Sultra) berinisial HA dilaporkan ke Polresta Kendari atas dugaan percobaan pemerkosaan terhadap seorang mahasiswi berinisial T (21).

Ayah korban berinisial H (41) menceritakan, dugaan percobaan pemerkosaan itu terjadi pada Rabu, 3 Mei 2023, sekitar pukul 20.30 WITA di BTN Margahayu Regency Kendari.

Peristiwa itu bermula saat HA yang merupakan tetangga korban meminta izin masuk ke BTN korban dengan alasan untuk melihat lahan di belakang rumahnya.

Setelah selesai, HA tiba-tiba memegang pinggang belakang korban, membuka BH lalu meraba bagian sensitif korban sembari menarik ke dalam kamar. Di dalam kamar, Haji A kembali melanjutkan aksi bejatnya meski korban terus memberontak.

“Setelah itu Haji A dia keluar dari rumah anakku dengan alasan mau antar anak buahnya,” jelas ayah korban kepada awak media, Senin (15/5/2023).

Baca Juga : Sadis! ABG di Brebes Diperkosa oleh 6 Orang! Polisi Turun Tangan Usut Kasus Pemerkosaan Tersebut

Sekitar sejam kemudian, HA kembali mendatangi ke rumah korban dengan membawa makanan dan menawari korban makan. Namun korban menolak dan tak mau membukakan pintu.

Di saat itu, HA terus memaksa agar korban mengambil makanan yang dibawa, setelah korban membuka sedikit pintunya untuk mengambil makanan, HA langsung mendorong pintu dan memaksa masuk ke dalam rumah.

Saat berada di dalam rumah, HA kembali melancarkan aksi bejatnya dengan memaksa korban masuk ke dalam kamar. Korban terus memberontak dan melawan. Saat akan melampiaskan nafsu bejatnya, korban berhasil mendorong pelaku.

Pelaku pun langsung mengenakan celananya dan keluar dari dalam rumah korban. Usai kejadian tersebut, korban langsung keluar dari BTN-nya dan menuju ke rumah sepupunya, lalu menghubungi orang tuannya.

Baca Juga : Seorang Siswi di Kendari Diperkosa Kakak Temannya Sendiri

Menurut pengakuan anaknya, saat itu anaknya seperti setengah sadar, di dalam fikirannya dia akan dibunuh. Orang tua dan keluarga korban yang mendengar kabar tersebut langsung menuju ke rumah pelaku.

error: Dilarang Keras Copy Paste!