METROKENDARI.ID – Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (AMPUH) Sulawesi Tenggara (Sultra), Hendro Linopo, mendesak penyidik Polres Bombana, segera memeriksa PT Panca Logam Makmur (PLM).
Desakan itu terkait adanya dugaan penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi jenis solar, oleh PT PLM dalam melakukan operasional.
Hendro menyebut, terungkapnya dugaan tersebut, sestelah aparat dari Polres Bombana, berhasi mengamankan 40 jerigen solar bersubsidi,yang akan dijual ke PT PLM.
“Ini sudah ada fakta-fakta yang merujuk adanya dugaan pelanggaran Niaga disini. Sebab, dari pengakuan dua orang yang bawa BBM solar itu, akan dijual ke PT PLM,” ujar Hendro kepada awak media, Selasa (7/2/2023).
Baca Juga
Terkait temuan itu, Hendro menegaskan pihak Kepolisian harus segera memanggil dan memeriksa PT PLM. Sebab, penggunaan BBM bersubsidi untuk industri itu merupakan pelanggaran berat.
“Saat ini Pemerintah tengah intens mensosialisasikan untuk penggunaan BBM bersubsidi tepat sasaran. Namun ada perusahaan yang melanggar soal hal tersebut. Kalau Polisi tidak berani periksa PT PLM, ini ada apa?,” ucapnya.
Baca Juga :Diduga Gunakan BBM Bersubsidi, Polisi Kumpulkan Bukti Periksa PT Panca Logam Makmur
Lebih lanjut Hendro menambahkan, pihaknya akan menggelar aksi unjuk rasa di Kementerian ESDM Ri dan Mabes Polri di Jakarta, untuk meminta agar menindaklanjuti soal temuan dugaan pelanggaran PT PLM.
"Dalam waktu dekat ini jika pihak Polres Bombana...
