Metro KendariNewsPendidikan

Mengenal 3 Pergerakan Lempeng Bumi

×

Mengenal 3 Pergerakan Lempeng Bumi

Sebarkan artikel ini
Pergerakan Lempeng Bumi
Lempeng Bumi

Gempa terjadi ketika ada pelepasan energi dari dalam bumi secara mendadak. Proses ini ditandai oleh patahnya lapisan batuan tertentu di kerak bumi.

Energi pemicu gempa terlepas setelah mengalami akumulasi dalam jangka waktu tertentu. Mengutip laman BMKG, akumulasi energi yang muncul dihasilkan dari pergerakan lempeng-lempeng tektonik.

Pergerakan dapat membuat lempeng-lempeng bumi saling mengunci sehingga memicu pengumpulan energi. Saat batuan di lempeng tektonik tidak mampu lagi menahan desakan akibat pergerakan yang terus berlangsung, energi yang terakumulasi tadi terlepas.

Proses yang memicu guncangan gempa ini biasa terjadi di sekitar jalur sesar atau patahan. Maka dari itu, dalam laporan peristiwa gempa bumi kerap keluar istilah pergerakan lempeng tektonik dan patahan (sesar).

Kedua fenomena itu juga termasuk di antara faktor penyebab muka bumi mempunyai bentuk bervariasi, bukan hamparan datar. Lempeng adalah materi penyusun bumi di lapisan paling atas.

Merujuk sebuah ulasan di situs UGM, lempeng bumi bisa mempunyai ketebalan hingga 100 kilometer. Lempeng-lempeng tektonik yang tidak stabil dan terus bergerak itu merupakan bagian dari litosfer, lapisan bumi terluar serta kerap disebut kulit bumi.

error: Dilarang Keras Copy Paste!