Buton Utara – Warga Buton Utara (Butur), Sulawesi Tenggara, dilatih membuat kerajinan tangan dari limbah bekas menjadi produk lokal yang bernilai ekonomi.
Kegiatan pelatihan kerajinan itu diselenggarakan oleh Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Butur.
Salah satu materi pelatihan itu, tentang cara pembuatan desain interior dari bahan perlatan dapr yang tidak terpakai bahkan dari kulit ikan.
“Pelatihan khusus desain interior hari ini, menggali Sumber Daya Alam yang ada. Memanfaatkan bahan bahan disekitar kita yang sudah tidak dipake, untuk didaur ulang agar terlihat lebih menarik,” ujar Ketua Dekranasda Butur, Muniarty M Ridwan, Sabtu (19/6/2021).
Baca Juga
Dia menambahkan, produk kerajinan tangan dari bahan bekas yang dibuat oleh warga akan dipajang pada ivent pagelaran pameran.
“Pelatihan hari ini tentang kerajinan interior, jadi kita fokus disini. Dan ini persiapan untuk mengadakan pameran baik tingkat lokal, Provinsi, Nasional maupun Internasional,” ucapnya.
Pada pelatihan itu, lanjut Muniarti, produk yang dibuat fokus menggambarkan ciri khas daerah Butur. Hal itu bertujuan untuk mempromosikan produk kerajinan khas daerah yang akan menjadi ikon kearifan lokal.
“Intinya mengaplikasikan keunggulan dari daerah kita dan tentunya mengacu pada inspirasi, semua prodak yang dibuat harus naturalisme artinya selalu ada pembaharuan, unik ketika dilihat itu menarik pandangan,” jelasnya.