KonaweNewsPeristiwa

Wajib Diketahui! Ini Aturan dan Syarat Penyeberangan Pincara Sungai Konaweha

×

Wajib Diketahui! Ini Aturan dan Syarat Penyeberangan Pincara Sungai Konaweha

Sebarkan artikel ini
Pincara Sungai Konaweha
Penyeberangan Pincara di Desa Lalolanggaku, Kecamatan Bondoala, Kabupaten Konawe, Sultra (dok. metrokendari.id)

Konawe – Aparat Kepolisian dan Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perhubungan Kabupaten Konawe, akan menggelar pertemuan dalam waktu dekat membahas persoalan jasa penyeberangan Pincara (Rakit) yang sempat menelan korban jiwa.

Pembahasan itu mengenai aturan keselamatan dan fasilitas pendukung keamanan yang harus dipersiapkan oleh para pengelola pincara maupun penumpang.

“Kami saat ini sudah berkoordinasi dengan bersurat ke Pemda Konawe untuk menggelar rapat membahas soal Pincara yang ada di Desa Lalonggaku, Kecamatan Bondoala. Ada beberapa hal penting akan dibahas, diantaranya yaitu soal penambahan fasilitas keselamatan dan juga penumpangnya,” ujar Kapolsek Bondoala, Iptu Kadek Sujayana saat dihubungi metrokendari.com, pada Senin (20/9/2021).

Baca Juga :Breaking News: Mobil Jatuh ke Sungai di Konawe, Beberapa Penumpang Terbawa Arus

Lanjut Kadek, ada beberapa hal penting yang akan dibahas salah satunya yaitu pembuatan pagar pembatas pincara, pelampung dan tali penolong. Sedangkan untuk penumpang terutama kendaaraan roda empat, kaca harus terbuka dan penumpangnya harus dipastikan tidak ada di dalam mobil.

“Setiap pengelola Pincara itu nanti diwajibkan menyimpan pelampung, selain itu saat mobil sudah naik diatas dipancara kaca mobil harus terbuka dan penumpangnya semua berada di luar, tidak ada yang ada didalam. Pengelola juga harus memperhatikan jumlah penumpangnya dalam hal ini mobil, jangan over kapasitas,” jelasnya.

Namun demikian, Kadek mengaku, jauh sebelumnya pihaknya sebenarnya telah sering memberikan imbauan kepada para pengelola dan penumpang di Pincara sungai Konaweha untuk memperhatikan keamanan dan keselamatan.

“Sudah dari daulu sebenarnya kita imbau agar ada alat pelampung dan pendukung keselamatan lainnya. Cuman kan tidak mungkin setiap hari kita mau datang kesitu untuk kasih tahu terkait hal tersebut,” katanya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!