Viral! Gelandangan Ini Curi iPhone Sampai Dapat Rp 4,6 Milyar
“Saya berkata, ‘Hei, ponselmu terkunci. Apa kode sandinya?’ Mereka bilang, ‘2-3-4-5-6’ atau apalah. Dan kemudian saya hanya mengingatnya,” ujar Johnson kepada Wall Street Journal.
Setelah masuk, dia akan bergegas ke aplikasi pengaturan untuk mengubah kata sandi ponsel dan Apple ID. Dia juga menonaktifkan fitur pelacakan seperti Find My iPhone dan menambahkan biometriknya sendiri ke Face ID. Yang terutama, dia mendapatkan ‘kunci segalanya’ ketika bisa mengakses iCloud Keychain.
Karena alasan seperti ini, Apple akhirnya meluncurkan Stolen Device Protection (Perlindungan Perangkat yang Dicuri) di iOS 17.3. Fitur ini sengaja menyebabkan penundaan selama satu jam sebelum menerapkan perubahan pada kata sandi dan Face ID atau Touch ID ketika produk Apple beroperasi di lokasi yang tidak dikenal.
Kembali ke kasus Johnson, setelah berhasil mendapatkan segala akses itu, dia akan langsung menuju aplikasi perbankan dan mata uang kripto. Tak ketinggalan, dia mencari catatan dan foto untuk informasi sensitif seperti nomor jaminan sosial.
Tinggalkan Balasan