Ujian Terakhir untuk Capres Anies, Laode Ida Minta Cak Imin Lawan KPK dengan Cara-cara Nahdlatul Ulama
“Tetapi setelah mendukung Anies Baswedan dan menjadi Cawapres, mulai diserang. Mulai diancam, dibuka kasus-kasus masa lalunya,” ungkap Laode Ida.
Menurutnya, hal yang menimpa Cak Imin merupakan gertakan oknum-oknum yang sedang berkuasa dengan menggunakan instrumen KPK.
“Nah tergantung dari Pak Muhaimin. Kalau gertakan ini dilawan dengan fakta dan pendirian yang teguh, untuk tetap bisa menjadi Cawapres Anies Baswedan. Maka insya Allah akan menjadi pemimpin Indonesia 2024/2029 nanti,” jelasnya.
Tetapi kalau petakannya terlalu keras, dan mengancam akan mungkin menjadikannya sebagai tersangka, melalui kasusnya pada masa lalunya itu, menurut Laode Ida, maka barangkali juga Pak Muhaimin akan mundur.
“Daripada menjadi korban, lebih bagus mundur’, Ini artinya kalah gertak, kalau itu terjadi,” tegasnya.
“Tapi saya kira kalau pak Muhaimin yakin tidak akan ada masalah, teguh saja, lawan gertakan itu dengan santun dan cara-cara Nahdlatul Ulama,” imbuhnya.
Lebih jauh, Laode Ida memprediksi pasangan Anies-Muhaimin akan keluar sebagai pemenang untuk kepemimpinan baru Indonesia.


Tinggalkan Balasan