Tragis! Demi Kuasai Ponpes, Seorang Kiai di Bondowoso Dibunuh Istri dan Anak Angkatnya
Aksi ketiga pelaku itu tak pernah terendus atau mengundang kecurigaan para santri. Sebabnya, para santri menaruh rasa hormat pada kiai dan keluarganya. Bahkan kasus pembunuhan itu mampu bertahan hingga sekitar 4 tahun.
Namun sepandai-pandai menyimpan kebusukan, aksi ketiga pelaku juga terbongkar. Hal ini diawali dari rasa kecurigaan Kiai Ali Mahrus yang masih keponakan Kiai Rosyidi.
Kiai Rosyid lantas melapor ke polisi. Dari serangkaian penyelidikan dan pemeriksaan saksi, polisi akhirnya menemukan jenazah Kiai Rosyidi terkubur di kamarnya sendiri.
Polisi selanjutnya menetapkan Sakrimo, Bunawi dan Rahmah sebagai tersangka. Dalam pemeriksaan, Rahmah awalnya mengakui sebagai pembunuh suaminya.
Namun polisi tak percaya begitu saja. Sebab pengakuan Rahmah tersebut untuk melindungi Sakrimo sebagai eksekutor. Selama mengusai pondok, Sakrimo juga diketahui kerap melakukan hubungan badan dengan Rahmah yang tak lain masih ibu angkatnya itu.
Tinggalkan Balasan