News

Trader Bongkar Adanya Dugaan Mafia Kadar Nikel di Smelter PT VDNI

×

Trader Bongkar Adanya Dugaan Mafia Kadar Nikel di Smelter PT VDNI

Sebarkan artikel ini
PT VDNI
Trader Bongkar Adanya Dugaan Mafia Kadar Nikel di Smelter PT VDNI (foto.ist)

“Untuk saya sendiri sudah 15 kali berlangsung, dan baru kali ini terjadi dua kali saya dimintai sejumlah uang,” tambahnya.

Lanjutnya bahwa sebelumnya hal tersebut berjalan seperti biasanya, namun menurutnya saat ini terjadi perubahan karena ada perubahan di manajemen Smelter PT VDNI.

“Ini kami duga terjadi karena adanya pergantian manajemen, pengusah kecil dan lokal seperti kami, seperti sengaja mau dimatikan,” tuturnya.

Terkait hal tersebut pihaknya akan melaporkan ke APH terkait dugaan pemerasan.

“Kami akan laporkan ke APH terkait dugaan pemerasan,” tandasnya.

Hal yang sama juga diungkapkan
Direktur Aliansi Masyarakat Peduli Hukum (Ampuh Sultra) Hendro Nilopo mengungkapkan, bahwa berdasarkan bukti yang dia miliki terlihat jelas bahwa dugaan permainan kadar nikel oleh para mafia kadar di PT. VDNI.

“Dari bukti-bukti yang ada ini jelas suatu kejahatan yang mesti di tindak tegas menurut kami,” kata Hendro melalui keterangan tertulisnya yang diterima media ini.

Pria yang akrab disapa Egis itu menuturkan, dalam melancarkan aksi sebagai mafia kadar, beberapa oknum di PT..VDNI kerap meminta sejumlah uang kepada penambang atau pemilik cargo yang akan menjual nikel di PT. VDNI.

“Jadi permainan kadar di PT. VDNI ada dua macam, menaikan kadar atau menurunkan kadar,” tuturnya.

Lebih lanjut, Hendro membeberkan, biasanya pemilik cargo dan oknum mafia kadar bersekongkol untuk menaikan kadar nikel agar memenuhi syarat untuk di terima oleh pihak smelter dalam hal ini PT. VDNI.

“Jadi kalau biasanya ada cargo dengan kadar 1,4 atau 1,5 itu bisa di naikan jadi kadar 1,6 atau 1,7 supaya bisa di terima atau tidak rejeck”. Beber aktivis nasional itu.

Selanjutnya, sambung Hendro, bayaran untuk menaikan kadar biasanya mulai dari 300 juta hingga 400 juta per tongkang tergantung kesepakatan pemilik cargo dengan mafia kadarnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!