TikTok “Bodo Amat” dan Komunikasi Publik Para Pesohor
Pesannya jelas. Pertama, kita harus tetap bahagia. Kedua, gunakan saluran komunikasi era “Homo Kreator” agar dijangkau banyak orang. Kesampingkan Golden Rule yang selama ini membelenggu mindset –agar pesan dapat diterima.
Apa yang dilakukan Ibu Agista adalah adaptasi komunikasi publiknya terhadap peradaban. Jika istri Ganjar dan Hanif mengenakan kebaya yang sopan ketika berjoget, Ibu Agista mengenakan busana formil yang tak kalah sopannya.
Jika Ganjar dan Hanif bersama istri mereka masing-masing memberikan pesan bahwa Hari Buruh tidak harus selalu tegang-tegangan, Ibu Agista memberi pesan bahwa diomongin orang, dihina orang, dimunafikin orang, cuekin saja.
Mark Manson dalam buku larisnya berjudul “Sebuah Seni untuk Bersikap Bodo Amat” mengatakan, memedulikan terlalu banyak hal akan berakibat buruk untuk kesehatan mental. So, bodo amat.
Tinggalkan Balasan