4. Akreditasi yang mumpuni
BINUS University menempati posisi 951-1000 dalam pemeringkatan QS World University Rankings 2025, naik dari posisi sebelumnya di peringkat 1001-1200. Di Indonesia, BINUS menempati posisi ke-10 perguruan tinggi terbaik dan merupakan perguruan tinggi swasta terbaik nomor satu yang masuk dalam pemeringkatan ini. QS World University Rankings tahun ini menilai 1.503 institusi di seluruh dunia dan 26 institusi di Indonesia, menggunakan metodologi yang mencakup lima metrik dalam sembilan aspek, yaitu: Research and Discovery (academic reputation, citations per paper), Employability and Outcomes (employer reputation, employment outcomes), Learning Experience (faculty student ratio), Global Engagement (international faculty, international research network, international students), dan Sustainability (sustainability). Pengakuan ini merupakan bentuk apresiasi atas komitmen BINUS University dalam penyelenggaraan pendidikan.
Semua program studi di BINUS University telah mendapatkan akreditasi Baik Sekali hingga Unggul dari BAN-PT. Bahkan, beberapa di antaranya seperti di bidang Computer Science telah memiliki akreditasi dari lembaga pendidikan luar negeri, yaitu ASIIN, ABET, dan IABEE. Selain itu, program studi humaniora di BINUS University juga telah terakreditasi oleh HEEACT (Higher Education Evaluation and Accreditation Council of Taiwan).
Semua akreditasi tersebut, baik di tingkat nasional maupun internasional, sangat mempertimbangkan keseluruhan kurikulum dan tingkat penyerapan alumninya di industri. Dengan demikian, meski mahasiswa hanya perlu menjalani perkuliahan yang lebih singkat, mereka tetap bisa tenang karena kualitas pendidikannya sudah terjamin. Sehingga, mereka bisa langsung terjun ke industri setelah lulus.
Baca Juga
Beasiswa untuk Pendidikan yang Terjangkau dan Aksesibel
BINUS University memahami bahwa biaya pendidikan yang tinggi bisa menyurutkan minat calon mahasiswa untuk berkuliah. Untuk menjawab kekhawatiran tersebut, BINUS University menyediakan beasiswa parsial hingga penuh untuk para calon mahasiswa yang berprestasi. Bahkan, jenis beasiswa yang tersedia pun bermacam-macam, mulai dari akademik hingga non-akademik.
Misalnya, selain beasiswa dari hasil Tes Potensi Keberhasilan Studi (TPKS), mahasiswa dapat mengajukan beasiswa prestasi olahraga (Student Athlete Scholarship), Binusfluencer untuk influencer media sosial, beasiswa berdasarkan nilai rapor sekolah, talent scouting, dan masih banyak lagi. Sehingga, apa pun pencapaian para mahasiswa, mereka bisa menikmati pendidikan yang lebih terjangkau.
Gagal diterima di kampus negeri idaman memang bisa menimbulkan rasa putus asa. Namun, BINUS University ingin mengajak generasi muda Indonesia agar tidak berkecil hati. Sebab, ada alternatif lain berupa kuliah 2,5 tahun dengan program yang kaya akan kegiatan praktik dan memiliki jaringan yang luas. Apalagi, tersedia beasiswa untuk meringankan beban biaya kuliah. Dengan mendaftar, anak-anak muda dapat langsung mewujudkan karier mereka setelah lulus.