“Lalu aku membuka media sosial dan memutuskan untuk menjadi influencer saja dan mungkin saja itu adalah takdir yang harus ku tanggung atas perbuatan yang ku lakukan,” tambahnya.
Dampak lainnya yang lebih parah justru terjadi setelahnya. Wanita keturunan Lebanon-Amerika itu malah menjadi sasaran teror hingga diancam dibunuh karena video seksnya tersebut. Mia mengaku jadi sasaran para Islamophobia dan juga ISIS serta organisasi sejenis.
Baca Juga
Apalagi setelah namanya berada di jajaran pertama para aktris paling banyak dicari di situs dewasa. Hal ini membuatnya makin ketakutan hingga memutuskan untuk meninggalkan industri tersebut.
“Semua media memberitakan hal itu, semua orang punya opininya masing-masing. Aku sama sekali tak bisa mengontrol pandangan orang terhadapku dan reputasiku. Aku merasa begitu hancur dan seperti gadis murahan yang bisa kalian nikmati dalam (kualitas) 4K,” pungkasnya.