Konawe Utara – Persatuan Pemuda Pemerhati Daerah Konawe Utara (P3D-Konut) kembali menyoroti aktivitas PT Bumi Sentosa Jaya di Desa Boedingi, Kecamatan Lasolo Kepulauan, Konawe Utara.
Ketua Umum P3D-Konut, Jefri menerangkan, kecelakaan kerja yang merenggut nyawa sudah berulang kali terjadi di wilayah tambang, Minggu 22 Oktober 2023.
Khususnya di PT Bumi Sentosa Jaya (BSJ), yang sebelumnya menyebabkan sopir Dump Truk meninggal dunia pada Kamis 24 Agustus 2023 lalu.
Kemudian pada 9 September 2023 hal serupa juga kembali terjadi kecelakaan kerja di PT Karyatama Konawe Utara (KKU), Desa Tambakua, Kecamatan Langgikima.
“Anehnya banyak kasus ini tidak terselesaikan bahkan banyak di tutup-tutupi untuk menghindari sanksi dari pihak berwenang,” kata Jefri melalui keterangan tertulisnya, Rabu (4/10/2023).
BACA JUGA : DPRD Sultra Bentuk Pansus Selidiki Kasus Kecelakaan Kerja di PT BSJ dan PT KKU Konut
Baca Juga
Jefri menyebut, hingga saat ini belum ada kepastian terkait korban dan bagaimana kelanjutannya.
Padahal, eetelah dilakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama instansi terkait, terungkap jika PT BSJ baru menguruskan BPJS Ketenagakerjaan setelah korban meninggal dunia.
“Anehnya PT BSJ seakan tidak ambil pusing untuk menyelesaikan segala bentuk tanggung jawab itu dan seharusnya PT BSJ memberikan klarifikasi ke publik sampai sejauh mana korban mendapatkan santunan,” ujarnya.
Jefri menduga, PT BSJ yang kembali beraktivitas dengan dua tongkang ore nikel sandar di Jettynya (Tersus) untuk siap di jual ke pabrik smelter.
BACA JUGA : Hilang Kendali, Dump Truk di PT Bosowa Mining Alami Kecelakaan Kerja
"Ini kan aneh DPRD Sultra sudah menyatakan membentuk...