metrokendari

Berita Terkini Sulawesi Tenggara

Senin, 17 November 2025

Survei LSI: ASR-Hugua Ungguli Para Pesaing di Pilgub Sultra 2024

“Di pemilih Islam mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas dari korupsi sebesar 94 persen, sementara di pemilih non Islam, mereka yang menyatakan setuju sebesar 97,6 persen,” katanya.

Dari sisi pendidikan, di pemilih yang hanya lulus SD, yang menyatakan setuju pemimpin harus bersih dari isu korupsi sebesar 92 persen, sementara di kelompok terpelajar, mereka yang menyatakan setuju pemimpin harus bebas korupsi sebesar 96 persen.

Di mereka yang berpendapat rendah, atau yang disebut sebagai wong cilik, yang setuju dengan pemimpin bersih sebesar 91,1 persen, dan di mereka yang berekonomi mapan yang setuju pemimpin harus bersih dari korupsi sebesar 96,8 persen.

“Di segmen ekonomi menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat perekonomian, semakin pula persetujuan mereka bahwa pemimpin itu harus bersih dari korupsi,” katanya.

LSI menemukan ada tiga alasan kriteria pemimpin yang bersih dan bebas dari korupsi menjadi pilihan masyarakat.
Alasan Pertama, sebagian besar menilai bahwa kondisi ekonomi mereka tidak membaik. Mereka yang menyatakan kondisi ekonomi mereka memburuk atau stagnan totalnya sebesar 61,9 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini
error: Dilarang Keras Copy Paste!