Selama Dua Bulan, Polda Sultra Telah Menangkap Belasan Mucikari Prostitusi di Kendari
Syahrir menambahkan, sebagian besar pelaku Mucikari dan wanita yang diperdagangkan sebagai PSK, menjadikan kamar hotel sebagai tempat untuk transaksi. Dalam praktik ini, Mucikari menyasar pria hidung belang untuk layanan Seks melaluii aplikasi MiChat.
“Tarif yang ditawarkan oleh Mucikari ke setiap pelanggannya bervariasi, mulai Rp 300 sampai dengan Rp 500 ribu. Dalam setiap transaksi, Mucikari ini mendapat uang tip dari biaya tersebut,” ungkapnya.
Perwira berpangkat satu bunga itu menerangkan, operasi Prostitusi Online akan terus gencar dilakukan. Hal ini bertujuan untuk membersihkan praktik-praktik ilegal perdaganan manusia dan membersihkan Kota Kendari dari yang dapat merusak moral.
“Operasi ini akan terus berjalan, agar tidak ada lagi praktik perdagangan manusia di Kota Kendari,” tegas Syahrir.
1 Komentar