Setelah itu, lanjut Jaya, Ebing mendengar ada suara teriakan minta tolong kemudian memanggil warga bernama Mugaya dan melihat di kamar mandi korban sudah dalam kondisi digorok oleh anaknya SA.
“Setelah itu Mugaya lari keluar rumah memanggil warga bernama Edi, kemudian Edi mengamankan SA,” jelas Jaya.
Tak lama kemudian polisi datang ke lokasi, setibanya dilokasi pelaku langsung dibekuk.
Baca Juga
Jaya mengungkapkan, bahwa pelaku sebelumnya pernah mengalami gangguan jiwa dan pernah dirawat di RS JIWA Kendari sekitar 3 tahun yang lalu, dan dipulangkan karena sudah mulai membaik, namun selalu konsultasi dan diberikan obat penenang dari dokter RS JIWA Kendari, dan dari keterangan saksi bahwa pelaku saat ini mulai mengalami gangguan jiwa lagi.
“Tindakan selanjutnya dari Penyidik akan melakukan visum kejiwaan terhadap pelaku, sedangkan korban dinyatakan meninggal dunia,” jelasnya.