RSUD Butur Diduga Tolak Pasien Gara-gara Masalah Surat Rujukan
“Dan yang paling mengherankan ada pertanyaan yang membungkam, masa ada pertanyaan dokter kepada pasien apa motivasi seorang pasien datang ke rumah sakit?, ” ujarnya.
Bambang menyayangkan, pertanyaan yang dilontarkan oknum dokter tersebut. Padahal menurut dia seorang dokter itu bertugas melayani pasien dengan setulus hati.
“Seumur hidup saya baru mendengar seorang dokter bertanya kepada pasien seperti itu. Dan tidak lama setelah melontarkan pertanyaan kepada pasien dokter memanggil saya, untuk memberikan penjelasan bahwa pasien tidak bisa rawat dulu karena tidak memiliki surat rujukan yang ditujukan kepada dokter poli Rumah Sakit Umum Daerah Buton Utara, “tuturnya.
Bambang berharap kepada Bupati Buton Utara, Ridwan Zakariah dalam menugaskan dokter yang bekerja di RSUD Butur harus dokter yang tidak membuat nyaman pasien.
“Jangan menugaskan dokter yang punya sifat kurang baik, yang harus menilai pasien ataupun keluarga pasien dari status sosial, “harapnya.
Hingga berita ini diterbitkan, awak media ini belum bisa menghubungi pihak RSUD Buton Utara untuk dimintai keterangannya. Media ini telah berusaha menghubungi kepala RSUD Butur, dokter Forta melalui telefon selulernya namun tidak aktif.


1 Komentar