METROKENDARI.ID – DPM-PTSP Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), mencatat realisasi investasi atau penanaman modal pada Triwulan I tahun 2023 di Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencapai Rp 2,19 Triliun.
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sultra, Parinringi, SE., M.Si menyebutkan, dari total investasi tersebut, Penanaman Modal Asing atau PMA mencapai Rp 656,072 Miliar. Sedangkan Penanaman Modal Dalam Negeri atau PMDN mencapai Rp 1,537 Triliun.Penyerapan tenaga kerja pada Triwulan I 2023 di Bumi Anoa juga cukup besar.
Tercatat ada 3.304 tenaga kerja yang terserap, dengan rincian 182 Tenaga Kerja Asing atau TKA, dan 3.122 Tenaga Kerja Lokal Indonesia.
Dari total investasi pada Triwulan I itu juga, ada tiga sektor penyumbang investasi. Pertama adalah investasi di sektor pertambangan yang mencapai Rp 773,555 Miliar.
Sektor perikanan mencapai Rp 466 juta, dan investasi sektor tanaman pangan, peternakan dan perkebunan mencapai Rp 43, 379 Miliar.
Investasi yang masuk di Sulawesi Tenggara pada Triwulan I ini juga tersebar di lima kabupaten. Investasi masuk ke Kota Kendari mencapai Rp 144,140 Miliar. Kabupaten Kolaka Rp 763,520 Miliar. Kabupaten Konawe Utara Rp 372, 497 Miliar.Kemudian investasi di Kabupaten Konawe mencapai Rp 297, 660 Miliar, dan Kabupaten Bombana mencapai Rp 220,504 Miliar.
“Nilai investasi tersebut bersumber dari perusahaan PMA dan sisanya perusahaan PMDN,” ungkap Parinringi.
Baca Juga
Potensi Investasi di Sultra
Parinringi mengungkapkan, DPMPTSP Sultra akan terus menggenjot pencapaian investasi atau penanaman modal di bumi anoa Sulawesi Tenggara ini sebagai salah satu prioritas pembangunan Sultra Tahun 2018-2023, yakni terwujudnya Sultra yang aman, maju, sejahtera, dan bermartabat.
“Sejalan dengan visi misi pembangunan Gubernur Sultra, Ali Mazi dalam konsep Garbarata atau Gerakan Akselerasi Pemerataan Pembangunan Wilayah Daratan maupun wilayah Kepulauan,” sahutnya.
Gubernur Sulawesi Tenggara, Ali Mazi menyatakan, bila daerah Sultra sekarang ini begitu diminati investor dan telah menjadi tujuan tempat untuk berinvestasi, sebab menawarkan banyak potensi alternatif serta punya pesona yang kuat bagi pihak investor dalam negeri maupun para investor asing.
“Mengamati keadaan tersebut, dukungan pemerintah pusat dan daerah...