Konawe – Pemerintah Daerah (Pemda) Konawe terpaksa memutuskan untuk memberlakukan lockdown lokal satu desa di Kecamatan Amonggedo sejak 1 Agustus 2021.
Pemberlakuan lockdown lokal itu dilakukan sejak terdapat puluhan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 di Kecamatan tersebut.
Kabar itu dibenarkan oleh Kapolsek Pondidaha, Ipda Heru Purwoko saat dinkonfirmasi metrokendari.com. Ia mengatakan, jumlah kasus positif Covid 19 di Desa Amonggedo telah mencapai sebanyak 28 orang dan telah dilakukan perawatan di rumah sakit Covid Konawe.
“Dalam waktu sekitar 1 minggu sebanyak Empat orang warga Desa Amonggedo telah meninggal dunia namun meninggalnya tidak diketahui apakah karena covid 19 atau tidak dikarenakan tidak dirawat di Rumah sakit,” ujar Heru.
Baca Juga
Dia juga menyebut, seorang Kepala Desa yang berada di wilayah Kecamatan Amonggedo juga terkonfirmasi positif Covid-19.
“Pasien Covid 19 yang sebelumnya telah di rawat di Rumah Sakit Covid Kab. Konawe yaitu Kepala Desa Amonggedo sudah melakukan perawatan selama 1 minggu di RS Covid Kab. Konawe dan Isolasi mandiri dirumah namun menghadiri pemakaman orang tuanya yang meninggal dunia pada hari Sabtu tanggal 31 Juli 2021, namun Setelah dilakukan tes PCR terhadap kepala Desa dan istri dinyatakan positif Covid 19,” terangnya.
Baca Juga :PPKM di Sultra Turun Level 3, Kini Masuk Warung Makan Hanya Boleh 30 Menit
