Dia menyebut, seritifkat itu diperolehnya berkat bantuan pembinaan dari ARUNA. Pad awalnya, Usri tidak mengetahui cara untuk dapat mengembangkan potensi penghasilannya sebagai nelayan.
Namun sejak Usri dan kelompok nelayan lainnya bergabung dan mendapat binaan dari ARUNA, menjadi semakin paham cara agar bisa mendapatkan seritifkat tersebut.
“Aruna bantu usahakan agar kami dapat memperoleh sertifikat tersebut. Saya menjadi sangat lebih semangat untuk melaut dengan adanya sertifikat ini. Tidak menyangka bahwa sertifikat ini adalah milik saya dan keluarga saya sendiri. Lega rasanya, alhamdulillah,” ungkapnya.
Baca Juga
Baca Juga : Gaet Daya Tarik Wisatawan, Dispar Sultra Desain Skema Baru ke Wakatobi
Rencananya, Usri akan menggadaikan sertifikat tersebut untuk memperoleh dana tambahan memdongkrak mata pencahariannya sebagai nelayan Tuna.
“Kami akan belikan solar nantinya, alat pancing atau bahkan mesin yang lebih memadahi buat kami pergi melaut. Tentu saja juga untuk tambahan biaya sekolah anak. Mereka harus lebih punya pendidikan daripada orang tuanya,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Laode Muhammad Alfan (36) tahun, pria yang berasal dari Desa Mola Samaturu.
Alfan mengaku merasa bangga, melalui program ARUNA, ia...