Ekonomi

Penjelasan Detail Sertifikasi Halal di Indonesia

×

Penjelasan Detail Sertifikasi Halal di Indonesia

Sebarkan artikel ini
Ilustrasi Foto Detail Sertifikasi Halal di Indonesia, CPT Corporate (Sumber: VRITIMES.com)

Panduan mendalam ini mencakup semua yang perlu anda ketahui tentang memperoleh sertifikasi Halal di Indonesia. Baik anda memasuki industri makanan, kosmetik, atau kesehatan, mendapatkan sertifikasi Halal sangat penting untuk mengakses pasar Indonesia dan memperluas basis pelanggan anda. Panduan ini menguraikan persyaratan wajib, proses sertifikasi, komponen utama Sistem Jaminan Halal (HAS 23000), dan menghilangkan mitos umum tentang sertifikasi Halal.

Bagi pelaku usaha di Indonesia, khususnya di bidang makanan, kosmetik, dan kesehatan, sertifikasi halal sangatlah penting. Sertifikasi halal memastikan bahwa produk mengikuti aturan makanan Islami, sehingga mendapatkan kepercayaan dan penerimaan dari konsumen Muslim. Mengingat jumlah populasi Muslim yang besar di Indonesia, sertifikasi halal wajib untuk kategori produk tertentu untuk memastikan kepatuhan terhadap standar makanan Islami.

Produk yang Memerlukan Sertifikasi Halal

Di Indonesia, kategori produk tertentu harus mendapatkan sertifikasi Halal agar dapat dijual secara legal. Ini termasuk:

Makanan dan minuman: Semua barang konsumsi harus disertifikasi.

Obat Tradisional dan Suplemen: Obat herbal dan tradisional harus memenuhi kriteria Halal.

Obat Over-the-Counter (OTC) dan Obat OTC Terbatas: Obat-obatan yang tidak memerlukan resep.

Farmasi (tidak termasuk psikotropika): Narkoba yang bukan psikotropika.

Fashion, Hiasan Kepala, dan Aksesoris: Pakaian dan aksesoris, khususnya yang digunakan dalam praktik praktik Islam.

Perlengkapan Rumah Tangga dan Kantor: Barang sehari-hari yang digunakan di rumah dan di kantor.

Pengecualian dari Sertifikasi Halal

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2021, produk tertentu dikecualikan dari sertifikasi Halal jika terbuat dari bahan-bahan yang dianggap haram (dilarang) dalam Hukum Islam. Ini termasuk:

1. Minuman beralkohol

2. Daging babi, daging anjing, dan turunannya

3. Produk dengan nama atau simbol yang berhubungan dengan ketidaktaatan

4. Produk yang mengandung bahan buatan tertentu (misalnya perasa tertentu, asam sitrat, lesitin)

Proses Sertifikasi Halal

error: Dilarang Keras Copy Paste!