Penerimaan P3K di Butur Diduga Ada Kecurangan, Anggota Dewan Geram!
“Bagaimana bisa dia lulus,” herannya.
Yang lucunya lagi kepala sekolahnya. Kata Fatriah, setelah ia telepon kepala sekolahnya, ternyata PJOK tidak di observasi, tidak ada penilian kepala sekolah, guru senior dan pengawas, tiba-tiba kenapa dia lulus. Dari mana asal-muasalnya itu penilaian.
Penerimaan P3K Butur Banyak Komplain
Fatriah menegaskan, dinas-dinas terkait agar diperjelas masalah P3K tersebut, supaya tidak menimbulkan kegaduhan, karena banyak yang komplain.
Bahkan, lanjutnya, ada yang mengeluh, para peserta P3K ini lulus di SMP tapi diturunkan di SD, alasan diturunkan di SD karena linear dengan jurusan mereka.
“Jadi maksud dan tujuan saya kalau memang betul-betul kita mau perbaiki, kenapa tidak RDP (rapat dengar pendapat) supaya dinas-dinas terkait bisa menjelaskan secara rinci, secara terang, secara gamblang,” tegasnya.
Fatriah berharap dalam perekrutan P3K untuk mempertimbangkan sistem zonasi. Kenapa harus sistem zonasi, karena ini akan berdampak pada perpindahan ketika sudah di SK kan.
1 Komentar