Hal senada juga disampaikan seorang wisudawan lain Madi (nama samaran) yang menyayangkan keputusan kampus. Katanya, orang tua wisudawan harus mengurungkan keinginan besarnya melihat anaknya dikukuhkan menjadi sarjana.
“Sebenarnya disitulah kebanggan orang tua yang datang jauh di kampung. Sangat tidak adil sekali,” ungkapnya.
Baca Juga : Prof B Terdakwa Dugaan Kasus Pelecehan Mahasiswi UHO Kembali Jalani Sidang Pekan Ini
Sementara itu, pihak birokrasi kampus UHO melalui humasnya, Hamdan mengatakan, alasan pendamping tidak diperkenankan masuk ke tempat wisudawan karena kapasitas tempat duduk tidak mencukupi.
Baca Juga
Kata dia, tempat duduk yang tersedia hanya berjumlah kurang lebih sebanyak 1.400 kursi. Sedangkan peserta wisudawan jumlahnya sekitar 1.300 orang.
Namun Hamdan tidak menjawab sebuah pertanyaan perihal mengapa nanti sekarang dilakukan pembatasan bagi pendamping wisudawan yang hendak menghadiri acara wisuda?
Mengingat wisuda sebelumnya para pendamping diperbolehkan ke dalam tempat wisuda dan mengikuti semua tahapan kegiatan.
Reporter. Yudhi