Orang Tua Siswa Keluhkan Pungutan Uang Komite Rp 600 di SMAN 5 Kendari
Lebih lanjut orang tua siswa ini mengungkapkan bahwa siswa yang tidak membayar diancam tidak akan diikutkan ulangan semester.
“Biasanya begitu kalau pengalaman beberapa tahun terakhir ini”, tukasnya.
Bukan hanya itu, sumber juga mengungkapkan bahwa sebelumnya, siswa kelas XII atau kelas 3 yang hendak mengurus pendaftaran bebas tes untuk masuk perguruan tinggi juga dimintai uang sebesar Rp400 ribu per siswa.
“Kan anakku dia tamat juga baru-baru, jadi untuk input saja data untuk masuk bebas tes baru-baru ini dimintai juga Rp400 ribu per siswa”, ungkap sumber.
Padahal, sebelum-sebelumnya tidak ada pembayaran yang dibebankan kepada siswa mengurus pendaftaran bebas.
“Dulu sekitar anakku 4 tahun lalu dia tamat, tidak ada pembayaran untuk input data masuk bebas tes. Itu masih kepala sekolah sebelumnya”, ungkapnya lagi.
Ia pun mengaku pernah menemui wali kelas anaknya dan mempertanyakan perihal pembayaran biaya penginputan data siswa yang hendak masuk bebas tes di kampus. Namun, lanjut sumber, wali kelas mengaku hanya menjalankan arahan kepala sekolah.


Tinggalkan Balasan