Memahami sejarah benua yang hilang seperti Argoland memiliki manfaat lebih dari sekadar memuaskan rasa ingin tahu. Douwe van Hinsbergen, salah satu rekan penulis studi, menjelaskan bahwa rekonstruksi ini penting untuk menjawab berbagai pertanyaan besar, mulai dari evolusi keanekaragaman hayati hingga perubahan iklim.
“Rekonstruksi semacam ini sangat penting untuk memahami proses seperti evolusi keanekaragaman hayati, iklim, atau pencarian bahan mentah. Lebih jauh, rekonstruksi ini membantu kita memahami bagaimana gunung terbentuk dan apa yang menggerakkan lempeng tektonik,” ungkap van Hinsbergen.
Baca Juga
Argoland hanyalah salah satu dari beberapa benua yang sebelumnya hilang dan kini ditemukan kembali. Sebelumnya, ilmuwan juga telah mengidentifikasi Zealandia dan Balkanatolia, benua purba dengan sejarah unik masing-masing.