Berita Kendari Hari IniMetro KendariNewsSerba-serbi

Lebaran Idul Fitri 2022 Tanggal Berapa, Ini Penjelasan NU dan Muhammadiyah

×

Lebaran Idul Fitri 2022 Tanggal Berapa, Ini Penjelasan NU dan Muhammadiyah

Sebarkan artikel ini
Lebaran 2022
Pemantauan Hilal (foto. Kuasakata.com)

Kamaruddin menjelaskan bahwa secara hisab, pada hari tersebut posisi hilal awal Syawal di Indonesia telah masuk dalam kriteria baru MABIMS. Menurut kriteria baru MABIMS, imkanur rukyat dianggap memenuhi syarat apabila posisi hilal mencapai ketinggian 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Kriteria ini merupakan pembaruan dari kriteria sebelumnya, yakni 2 derajat dengan sudut elongasi 3 derajat yang mendapat masukan dan kritik. Pemerintah Indonesia, tambah Kamaruddin, akan menyelenggarakan sidang isbat dengan menggunakan metode hisab dan rukyat.

Maksudnya adalah posisi hilal Syawal akan dipresentasikan oleh Tim Unifikasi Kalender Hijriyah yang selanjutnya menunggu laporan rukyat dari seluruh Indonesia.

“Rukyat digunakan sebagai konfirmasi terhadap hisab dan kriteria yang digunakan. Kedua hal yaitu hisab dan konfirmasi pelaksanaan rukyatul hilal akan dimusyawarahkan dalam sidang isbat untuk selanjutnya diambil keputusan awal Syawal 1443 H,” jelasnya.

error: Dilarang Keras Copy Paste!