Berita Kendari Hari IniEkonomiMetro KendariNews

Klarifikasi Pemilik SPBU Soal Pembongkaran BBM di Langara, Begini Alasannya

×

Klarifikasi Pemilik SPBU Soal Pembongkaran BBM di Langara, Begini Alasannya

Sebarkan artikel ini
SPBU
Kondisi akses jalan menuju Roko-roko, Konkep
BBM
Pembongkaran BBM jenis Pertalite di pangkalan Gas Elpiji di Langara, Konkep, pada Minggu (21/8/2022) dok. metrokendari.com

Pengisian Jeriken

Ratna menyebut, tempat ia membongkar BBM tersebut diakui bukanlah SPBU. Di tempat ini tidak terdapat penampungan BBM yang memadai, sehingga terpaksa menggunakan alternatif memindahkannya di dalam jeriken-jeriken.

“Inikan bukan SPBU jadi tidak ada tempat penampungan memadai, jadi kondisinya darurat sehingga kita pakai cara alternatif isi dijeriken. Nanti kalau ada warga yang datang mau beli atau kendaraan kita layani. Masalahnya kenapa demikian, karena kita juga ditunggu oleh Kapal dan tidak bisa berlama-lama BBM tersimpan dalam Truk. Olehnya itu, dalam kondisi ini terpaksa kita bongkar di Langara dan tampung di jeriken-jeriken,” ungkapnya.

Dia menambahkan, kondisi ini sudah berjalan selama tiga bulan membongkar BBM di Langara namun tidak warga merasa keberatan.

“Kami ini sebenarnya dilema, kalau saya hentikan BBM tidak akan lagi tersalurkan. Kalau saya tidak jadi masalah, tapi kasihan masyarkat kalau saya sudah menghentikan pasokan BBM ke Roko-roko,” kata Ratna.

Inisiatif Pihak SPBU Bantu Perbaikan Jalan

Ratna mengaku dirinya bersama rekannya yang juga turut menyuplai bahan bangunan ke Roko-roko, bersepakat untuk kemudian membantu perbaikan jalan. Dengan masing-masing menyumbang Rp 25 juta.

Namun sebelum itu ia mengkomunikasikan wacana tersebut ke pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Konkep.

“Kita sudah sepakat, tapi pihak Dinas PU bilang percuma kalau diperbaiki akan rusak kembali karena masih musim hujan. Pihak PU, menjanjikan akan menurunkan alatnya ketika cuaca sudah mulai membaik. Kabarnya alat mereka sudah tiba di titik akses jalan rusak. Hanya belum bergerak karena masih menunggu cuaca benar-benar cerah,” kata Ratna.

Sementara itu, pihak Penanggungjawab transportir BBM, Arman juga mengatakan hal yang sama terkait kondisi akses jalan sulit ditembus untuk menuju ke SPBU Roko-roko.

Arman mengaku tidak punya pilihan lain sehingga ia berkonsultasi dengan Ratna selaku pemilik SPBU di Roko-roko terkait kondisi tersebut.

“Kita sudah tidak punya jalan lain, sehingga kita berkonsultasi dengan Pertamina dan pihak terkait meminta izin dimana akan dibongkar BBM ini. Sebab, jika dipaksakan kami kawatirkan BBM yang kita bawa ini tidak akan sampai di Roko-roko,” kata Arman.

error: Dilarang Keras Copy Paste!