Lanjutnya bahwa jika yang dimaksud Jalan yang menuju Jetty PT GAP, jalan itu dibangun dari dana PNPM dan telah ada sebelum ia menjadi Kepala Desa.
“Kalau jalan itu yang dimaksud itu sudah ada lama sejak sebelum saya jadi Kepala Desa, jalan itu dibangun dari PNPM bukan dari dana desa, dan jalan itu digunakan oleh perusahaan berdasarkan musyawarah desa bersama masyarakat yang membolehkan perusahaan untuk menggunakan jalan,” jelasnya.
“Kami tidak ada yang keberatan, justru dengan adanya PT GAP kami merasa sangat terbantu,” tambahnya.
Baca Juga
Pihaknya membeberkan bahwa selain melakukan pemberdayaan terhadap masyarakat sekitar, PT GAP juga kerap memberikan bantuan lainnya.
“Jadi masyarakat sejak adanya PT GAP merasa sangat terbantu, yang pengangguran berkurang, bisa bekerja di PT GAP, tak hanya itu dana CSR, dana debu, dan bantuan lainnya juga selalu disalurkan ke masyarakat, tidak ada pilih-pilih yang dapat bantuan, semua merata,” pungkasnya.