Metro KendariNewsPeristiwa

Jadi Korban Tabrak Lari, Penjual Gorengan di Tangsel Ini Nyatakan Ingin Berdamai dan Tak Ingin Perpanjang Kasus

×

Jadi Korban Tabrak Lari, Penjual Gorengan di Tangsel Ini Nyatakan Ingin Berdamai dan Tak Ingin Perpanjang Kasus

Sebarkan artikel ini
Tabrak Lari
Jadi Korban Tabrak Lari, Penjual Gorengan di Tangsel Ini Nyatakan Ingin Berdamai dan Tak Ingin Perpanjang Kasus

METROKENDARI.ID – Seorang penjual gorengan bernama Sunan menjadi korban tabrak lari di Bintaro, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten. Sunan mengaku tidak mau memperpanjang masalah ke jalur hukum atas kecelakaan tersebut.

“Pak kapolres telepon juga tadi, tanya kondisi. Kata kapolres bilang, kemungkinan (kecelakaan) nggak sengaja. Saya juga sudah ikhlas. Namanya musibah, tak ada yang tahu kapan terjadi,” kata Sunan saat dihubungi, Senin (12/12/2022).

Pria yang akrab disapa Mang Sunan ini menjadi korban tabrakan pada Minggu (11/12) sekitar pukul 06.00 WIB. Kecelakaan itu terjadi saat dirinya melayani pembeli perdana di hari itu.

Dia mengalami luka akibat terkena minyak panas dari wajan yang dipakainya untuk menggoreng dagangan. Tangan dan kakinya terkena minyak goreng yang tumpah akibat gerobaknya tertabrak seorang pengendara motor.

“Tangan dan kaki yang tersiram minyak goreng, di tangan lumayan parah, terkelupas kulitnya karena minyak panas banget,” kata Sunan.

Dia mengatakan kaca gerobak gorengan pecah akibat tertabrak sepeda motor tersebut. Dia mengaku sempat khawatir terjadi ledakan karena kompor dalam kondisi menyala saat peristiwa itu terjadi.

Sunan mengatakan peristiwa kecelakaan itu terjadi begitu cepat. Dia mengatakan saat itu tiba-tiba ada sepeda motor yang menabrak gerobaknya.

“Dari belakang ada motor oleng datang, (saya tidak) tahu (dia) oleng atau bagaimana, lalu motor nabrak gerobak dan motor jatuh ke kolong gerobak, kalau orangnya ke jalan,” ujar dia.

Setelah itu, pemotor yang menabrak gerobaknya langsung pergi. Dia mengatakan pemotor tersebut ialah seorang pria yang masih muda.

“Saya jatuh juga, waktu bangun, dia sudah nggak ada. Waktu itu saya cuma berdua dengan pembeli. Saya nggak tahu kenapa kabur, apakah takut, apakah kenapa,” ucap Sunan.

error: Dilarang Keras Copy Paste!