Investasi Asing-Investasi Domestik, Adakah Bedanya?
Pada tahun 2020 investasi di Sultra ditargetkan sebesar Rp11,5 triliun, dan walau dalam masa pandemi Covid-19 ternyata realisasi investasi mampu mencapai Rp17,53 triliun. Investasi tersebut meliputi Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Melihat data tersebut tampaknya iklim investasi di Sultra memiliki trend meningkat dan menggembirakan. Bahkan untuk tahun 2021 ini Pemerintah Daerah Sultra berani menargetkan investasi dapat mencapai Rp21 triliun dengan mengandalkan sokongan dari pertambangan nikel dan aspal.
Maraknya Investasi Pertambangan
Pada saat ini dapat dikatakan bahwa investasi pertambangan menjadi primadona di Sultra. Banyaknya perusahaan yang masuk dan menjamurnya izin pertambangan, belum lagi masalah tumpang tindihnya perizinan menunjukkan antusiasme yang besar investor untuk mengeruk kekayaan Sultra.
Tinggalkan Balasan