Investasi Asing-Investasi Domestik, Adakah Bedanya?
Mereka akan mengambil sebanyak mungkin tenaga kerja yang bisa mereka pekerjakan dari negaranya (apalagi kalau aturan ketenagakerjaan kita terlalu kendor) dan ini berarti uang kembali ke negara investor asing tersebut. Dan kebanyakan tenaga-tenaga ahli yang berupah tinggi juga didatangkan dari negaranya.
Belum lagi kalo berbicara peralatan, utamanya alat berat bisa dipastikan akan dipasok langsung juga dari negaranya. Sedangkan kita tahu bahwa nilai alat berat tersebut tidak lah kecil apalagi dalam jumlah yang banyak.
Kedatangan investor diharapkan membawa perputaran uang semakin tinggi dimana dia berada. Dan di sini lah makna yang paling jelas. Investor domestik sudah tentu akan berbelanja di dalam negeri dan kawasan sekitar pertambangannya sehingga perputaran uang terjadi di dalam negeri.
Peningkatan perputaran uang ini akan membuat perekonomian masyarakat dan daerah semakin bergairah. Coba bandingkan dengan penanaman modal asing dimana hasil yang diperoleh dari kegiatan pertambangannya tentu akan selalu diterbangkan ke negaranya sehingga perputaran uang dimana dia beraktifitas kurang maksimal.
Selamatkan PMDN
Berdasarkan paparan di atas maka menjadi beralasan untuk tidak menganaktirikan investor dalam negeri yang berupaya masuk menanamkan modalnya, khususnya pada sektor pertambangan. Tidak sedikit contoh PMDN yang berkiprah di Sultra untuk turut membuat perekonomian di daerah ini semakin menggeliat dalam rangka memberikan kontribusi pada masyarakat dan daerah Sultra.


Tinggalkan Balasan