Investasi Asing-Investasi Domestik, Adakah Bedanya?
Sebagai daerah yang sedang gencar membangun, maka secara makro tentu hal tersebut menggembirakan dan dapat membuat ekonomi tumbuh dengan pesat. Namun demikian, dalam tataran operasional investasi maka perlakuan terhadap penanaman modal dalam negeri perlu mendapat perhatian secara proporsional baik dari pemerintah maupun dari masyarakat.
Investor tambang nikel yang bercokol di Sultra terdiri atas penanaman modal asing (PMA) dan dalam negeri atau domestik (PMDN). Pada saat ini, ada kecenderungan bahwa PMA yang masuk seolah disambut dengan karpet merah, diberikan kebijakan dan insentif yang memadai sehingga memuncukan kesan bahwa tanpa masuknya mereka akan dapat melemahkan perekonomian daerah.
Sebaliknya, kehadiraan PMDN atau investor anak negeri tampaknya mereka harus berjuang keras untuk dapat menancapkan benderanya di negeri sendiri, mulai dari perjuangan perizinan, penataan kawasan dan hambatan masyarakat serta isue negatif yang dapat memojokkan investor anak negeri tersebut.
Mengapa Perlu Investasi Anak Negeri ?
Tanpa melihat dari hanya sekedar besarnya nilai investasi yang ditanamkan maka saya memandang bahwa investasi yang dilakukan oleh pengusaha dalam negeri memiliki banyak kelebihan dibandingkan dengan penanaman modal yang dilakukan oleh investor dari luar negeri. Mengapa demikian ? Mari kita lihat secara jernih permasalahan ini.
Tinggalkan Balasan