METROKENDARI.ID – Ribuan warga Kota Kendari hadir dalam acara Halal Bihalal Mayjen TNI (Purn) Andi Sumangerukka di Hotel Kubah 9, pada Minggi 7 Mei 2023.
Acara ini dihadiri juga oleh pengurus Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Sulawesi Tenggara (Sultra), HKTI Sultra dan sejumlah pejabat daerah perwakilan lingkup Pemkot Kendari dan Pemprov Sultra.
Kegiatan bertajuk “Dengan hikmah halal bihalal, kita tingkatkan kerukunan dalam keberagaman sebagai wujud fitrah manusia” ini bertujuan untuk mempererat persatuan dan kesatuan semua masyarakat dengan latar belakang yang berbeda di Kota Kendari.
Selain itu, pada kesempatan tersebut, ASR yang juga merupakan bakal calon Gubernur Sulawesi Tenggara tersebut bercerita tentang iklim politik di Sulawesi Tenggara saat ini.
Dia menyebutkan bahwa pada tahun-tahun pemilu, politik cenderung semakin panas dan perbedaan tersebut semakin terlihat. Namun, ASR menekankan bahwa perbedaan adalah bagian dari kehidupan dan harus dihargai.
Baca Juga
ASR juga mengajak masyarakat untuk bersaing secara sehat dan fokus pada program, ide, gagasan, dan inisiatif yang dapat membawa kemakmuran, kemajuan, dan kesejahteraan bagi Sulawesi Tenggara. ASR menyatakan keyakinannya bahwa semua calon di Sultra adalah saudara, sahabat, dan kawannya.
Ia mengakui pernah bekerja sama dengan mereka dalam berbagai kapasitas sebelumnya, antara lain sewaktu menjabat sebagai Danrem 143 Haluoleo, Kabinda, dan Pangdam XIV Hasanuddin. Ia berpendapat bahwa semua kandidat adalah sama dan tidak boleh ada pembedaan berdasarkan afiliasi politik.
“Saya merasa bahwa semua calon yang ada ini adalah saudara saya, adalah sahabat saya, adalah kawan saya, karena saya pernah jadi Danrem 143 Haluoleo. Saya pernah berkomunikasi dengan semuanya, bahkan terakhir jadi Pangdam XIV Hasanuddin saya juga berkomunikasi dengan semuanya. Saya menganggap semua kontestasi itu adalah sama kedudukannya, jadi tidak ada perbedaan itu,” terang ASR.
Secara keseluruhan ASR mengusung pesan persatuan, kolaborasi, dan kompetisi yang sehat, yang menurutnya dapat membawa perubahan positif di Sulawesi Tenggara. Pada bagian lain pernyataannya, ASR mengingatkan masyarakat bahwa jabatan dan pangkat mereka adalah anugerah dan amanah Tuhan yang harus disyukuri dan dijalankan dengan amanah pula.
Oleh karena itu, dia menyarankan kepada siapa saja untuk tidak terlibat dalam praktik yang tidak etis dan tidak bermoral untuk mencapai tujuan atau posisi yang diinginkan. Dia memperingatkan agar tidak mencari kekuasaan dan jabatan dengan cara apa pun, dan memperingatkan kepada siapa saja agar tidak berbicara buruk tentang atau memfitnah orang lain demi keuntungan pribadi.
“Selalu saya sampaikan bahwa Sulawesi tenggara ini adalah...
