Direktur RSUD Buton Utara Bantah Tolak Pasien Berobat, Begini Penjelasannya
Baca Juga : RSUD Butur Diduga Tolak Pasien Gara-gara Masalah Surat Rujukan
Lanjut Waode Fortanita, usai keluarga pasien mengaktifkan BPJS, keluarga pasien langsung kembali ke RSUD untuk melakukan pengobatan.
“Malam pasiennya datang ke UGD, datang ke RS karena sudah aktif BPJSnya, bukan karena keluhanya yang memberat. Setelah dokter yang menangani melakukan anamnesis + pemeriksaan fisik, kondisi pasien stabil dan penyakitnya bukan kasus emergency. Jadi dokternya mengarahkan besok pagi ke poli saja, nanti ambil rujukan dulu di puskesmas terus masuk ke poli bedah,” katanya.
Ia menyebut pasien tidak pernah merasa keberatan terkait persoalan tersebut. Namun ada salah satu keluarganya yang tiba-tiba protes keberatan lalu mengadu di media.
“Dari pihak pasien dan suami pasien mengerti dengan penjelasanya dan tidak keberatan, hanya ada satu orang yg nama Bambang itu entah kerena apa shingga membuat berita di media,” ungkapnya.
Forta menjelaskan, bahwa dalam regulasi penanganan pasien yang kondisinya tidak emergency, pihaknya mengarahkan ke ruang poli.


5 Komentar