Direktur Koperasi Konami Butur Bantah Terlibat Pencairan Dana Covid-19
Dia mengungkapnya, ada dugaan oknum yang secara sengaja ingin menjerat dirinya terkait pencairan anggaran tersebut. Pasalnya, terdapat terdapat tanda tangan yang mengatasnamakan dirinya tanpa ia ketahui.
“Dan setelah saya lihat itu tanda tangan memang tertulis nama saya tetapi saya tidak pernah menandatangi, bisa saja itu dipalsukan tanda tangan saya,” ungkap Wa Ode Ati Arni.
Atas kasus tersebut, Wa Ode Ati Arni mengaku pernah dipanggil oleh Polda Sultra untuk dimintai keterangan. Tidak hanya dirinya, seorang Kepala Dinas yang ada di Butur juga mendapat surat panggilan oleh penyidik Tipikor Polda Sultra.
“Iya pernah sekali. Penyidik langsung panggil dan bertanya kepada Kadis terkait kenapa ini ibu ketua koperasi tidak ada yang dia tau. Dan disitu Kadis mengatakan bahwa ‘Ibu camat tidak terlibat, yang kelola dan mencairkan itu uang hanya kami bertiga,” ucapnya menirukan pernyataan Kadis tersebut.
Ia membeberkan bahwa anggaran yang dikelola tidak pernah masuk direkening koperasi, melainkan direkening Dinas terkait.


Tinggalkan Balasan