Dikukuhkan Sebagai Guru Besar Ilmu Ekonomi, Prof. Ngatindriatun Gagas Smart Farming 5.0 Untuk Mendukung SDGs
Akselerasi Smart Farming 5.0 Melibatkan Aktor Penta Helix
Dengan keunggulan Smart Farming tersebut, membutuhkan kolaborasi penta helix. Pemerintah adalah sebagai regulator, fasilitator, penyedia layanan untuk meningkatkan produktivitas dan keberlanjutan sektor pertanian.
Akademisi pada perguruan tinggi dapat mengintegrasikan teknologi dan ilmu pengetahuan terkini ke dalam sektor pertanian. Kegiatan tridharma perguruan tinggi dalam ketahanan pangan khususnya pengembangan Smart Farming 5.0 harus menyatukan keilmuan multidisipliner klaster ekonomi, pertanian dan teknik.
Kelembagaan dan industri berperan dalam transformasi melalui beberapa cara, seperti holding, konsolidasi, dan modernisasi pertanian, menumbuhkan pengusaha muda pertanian lokal profesional, serta kerja sama antara kelompok tani, gapoktan,
koperasi pertanian, dan perusahaan mitra berupa BUMN, BUMD, BUMDes, dan swasta.
Tinggalkan Balasan