“Kalau dari oramg tua saya sangat mendukung dengan kegiatan saya merakit pesawat aeromodelling ini. Karena ini saya kerjakan kalau sudah pulang sekolah atau disela-sela waktu santai. Kalau pekerjaan sehari-hari bapak saya sebagai tukang servis elektronik di rumah,” ucapnya.
Kini Dewa menjadi sorot perhatian dan mendapat banyak apresiasi baik dari keluarga maupun sekolahnya. Dukungan terus mengalir untuk anak pasangan dari Dewa Made Sumerta Yasa dan Umul Fadillah yang tinggal di Desa Endanga, Kecamatan Landono, Kabupaten Konsel.
Tidak hanya sampai disini saja, Dewa berangan-angan kedepan akan menciptakan pesawat tanpaawak yang lebih baik lagi dengan tipe dan tampilan profesional.
Baca Juga
“Impian saya kedepann, ingin ikut ikut mengembangkan teknologi penerbangan pesawat tanpa awak dan juga membuat drone yang bisa membantu mencari korban bencana,” harap Dewa.
Penulis. Wayan Sukanta